Sidoarjo - Pembahasan tentang Pembangunan RSUD Sidoarjo Barat dengan skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dalam Rapat Paripurna DPRD Sidoarjo resmi ditolak. Penolakan ini berdasarkan penyampaian Fraksi-fraksi dalam Rapat Paripurna tentang permohonan kerjasama dan perjanjian kerjasama RSUD Sidoarjo Barat.
Dari tujuh fraksi yang ada di DPRD Sidoarjo, hanya Fraksi PKB yang menerima skema pembangunan RSUD Sidoarjo Barat dengan sistem KPBU. Sedangkan Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Gerindra, Fraksi PAN-PPP, Fraksi PKS dan Fraksi NasDem-Demokrat secara tegas menolak.
“Hasil penyampaian fraksi-fraksi, maka DPRD Sidoarjo resmi menolak KPBU. Keputusan ini akan dituangkan dalam keputusan DPRD yang kemudian hasilnya akan dikirim ke Wakil Bupati,” kata Bambang Riyoko, Pimpinan Rapat Paripurna dan juga Wakil Ketua DPRD Sidoarjo dari Fraksi PDI Perjuangan, Rabu (19/2/2020).
Fraksi yang menolak mayoritas beralasan bahwa skema KPBU dapat merugikan keuangan daerah dan menabrak UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang pendirian Rumah Sakit Daerah. “Maka kami merekomendasikan pembangunan RSUD Sidoarjo Barat menggunakan APBD yang sudah tersedia,” kata Mimik Idayana, juru bicara Fraksi Gerindra.
Sementara, Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin saat ditemui usai Rapat Paripurna menyampaikan senang ada kepastian ini, karena sebelumnya pembangunan RSUD Sidoarjo Barat tidak ada kepastian. Sehingga Pemkab Sidoarjo terus menunggu.
“Alhamdulillah, sekarang sudah ada kepastian. Untuk itu tidak ada jalan lain maka pembangunan RSUD Sidoarjo Barat akan dibangun dengan APBD,” ucap Cak Nur sambil senyum atas kepastian Pembangunan RSUD Sidoarjo Barat.
Setelah ditanya mengenai hasil evaluasi Gubernur tentang pembangunan RSUD Sidoarjo Barat yang disarankan menggunakan KPBU, maka pihaknya akan mencari jalan keluar secara prosedural. “Kami secepatnya akan mencari solusinya, tentunya dengan secara prosedural,” ungkap Cak Nur
Dalam kesempatan yang sama, juru bicara Fraksi PKB disampaikan Saiful Maali, Fraksi PDI P disampaikan Wiyono, Fraksi Gerindra disampaikan Mimik Idayana, Fraksi PAN-PPP disampaikan Musawwimin, Fraksi PKS disampaikan Vike Widya Asroni. (Pin)
.jpg)
