Madiun - Walikota Maidi mengapresiasi berbagai karya inovasi yang dibuat para pelajar di Kota Madiun. Salah satunya ia tertarik terhadap karya buatan mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Universitas PGRI Madiun (Unipma).
Inovasi dari mahasiswa Unipma tersebut yakni 'Solar Street Light' atau lampu jalan yang menggunakan tenaga matahari. Menurut Maidi hal ini cukup bagus karena tidak menggunakan tenaga langsung dari PLN.
"Bagus itu saya tertarik untuk menyewanya," ungkap Maidi usai meninjau beberapa both inovasi di acara Koordinasi Pembinaan Langit Biru yang bertajuk pengendalian dan pencegahan pencemaran udara dari emisi gas buang kendaraan bermotor dan mewujudkan perilaku sadar lingkungan di gedung pertemuan Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Kamis (27/2/2020).
Lebih lanjut Walikota Maidi mengatakan, apabila inovasi ini benar-benar bermanfaat dan cukup efisien untuk rakyat. Pemkot tak enggan-enggan menggontorkan anggaran demi menyewa lampu solar ini.
Rencananya jika sudah disewa, lampu-lampu ini akan di tempatkan di titik-titik jalan yang belum memiliki kabel listrik besar. Karena menurutnya penerangan itu penting guna menunjang aksesibilitas masyarakat saat melintasi sepanjang jalan tersebut.
"Saya tantang tadi, silahkan saya sewa saya berikan anggaran nanti dipasang dijalan apa. Tentunya jalan-jalan yang tidak dilewati kabel listrik yang besar. Inikan menggunakan matahari dia lebih hemat dan saya nyewa juga lebih hemat," pungkas Maidi.
Sementara itu Kaprodi Pendidikan Teknik Elektro Unipma, Nurulita Imansari mengungkapkan antusiasme terhadap penawaran Walikota Maidi. Pihaknya berjanji akan mengupayakan pengembangan dan standarisasi yang ditentukan oleh Pemkot Madiun.
"Ya kami senang ya mas, bangga Pak Wali mau menyewa inovasi dari kami," ucap perempuan yang akrab disapa Nurul ini.
Nurul menambahkan jika selama ini penggunaannya masih dipasang di berbagai tempat parkir dan beberapa fasilitas yang ada di kampus. Namun beberapa hari ke depan pihaknya sudah menerima pesanan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Ponorogo dan Magetan untuk penerangan jalan desa. (Sur)
.jpg)
