SIDOARJO (Lenteratoday) - Seorang pelajar berinisial HF (18) asal Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, diduga jadi korban pemukulan oknum polisi saat membubarkan balap liar.
HF saat dikonfirmasi via telepon pasa Rabu (22/12/2021) menceritakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (17/12/21). Ketika itu dia bersama temannya berboncengan menonton balap liar di Desa Gilang, Kecamatan Taman.
Saat itu juga ada petugas dari Satlantas Polresta Sidiarjo datang dan berusaha membubarkan aksi tersebut. HF berusaha menghindar, namun tiba-tiba jalan ditutup oleh pihak kepolisian.
"Saat polisi datang itu saya panik dan berusaha kabur tapi jalanan sudah ditutup, tiba-tiba salah satu (oknum) polisi yang berpakaian bebas menghampiri saya dan memukul saya dengan tongkat tepat di kening saya," katanya saat dikonfirmasi, Senin (20/12/21).
Atas insiden itu, HF mengalami luka robek di kening hingga memar di separuh wajahnya. Pihak orang tua HF saat dikonfirmasi mengatakan bahwa apa yang menimpa anaknya semoga menjadi pelajaran dikemudian hari.
"Kami tidak minta pertanggungjawaban secara materil ataupun yang lainnya. Namun, atas kejadian ini semoga pihak kepolisian untuk lebih berhati-hati apalagi menimpa seorang pelajar," kata orang tua HF saat dikonfirmasi via telepon. (*)
Reporter : Angga Prayoga
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
