Nakes Terinfeksi Covid-19 Bertambah Jadi 30 Orang, IGD RSUD Ngudi Waluyo Blitar Lockdown 3 Hari

Blitar - Dalam sehari, jumlah tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar, yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah 9 orang. Akibatnya, dilakukan penutupan atau lockdown pada Instalasi Gawat Darurat (IGD), selama 3 hari sejak 24-26 Juli 2020.

Sampai hari ini jumlah nakes yang positif Covid-19 di RSUD Ngudi Waluyo terus bertambah. Dari data yang didapat, ada 30 nakes terkonfirmasi positif Covid-19. Rinciannya 11 tenaga administrasi, 14 perawat dan 5 dokter. "Hasil Swab Test terakhir kemarin, Rabu (22/7/2020) sore ada tambahan 9 orang, totalnya sekarang ada 30 nakes," ujar Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dr Endah Woro Utami, Kamis (23/7/2020).

Dijelaskan Woro jumlah ini masih mungkin bertambah, karena pihaknya masih terus melakukan tracing internal. "Kita kembangkan tracingnya, kemungkinan masih bisa tambah. Tujuanya untuk memutus penularan Covid-19, akan terus dikejar sampai dimana paparanna pada rumah sakit ini," jelasnya.

Begitu ada yang terkonfirmasi positif, langsung dilakukan tracing. Termasuk keluarga nakes, juga sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar. "Begitu ada nakes kontak dengan nakes yang positif langsung kita swab, karena begitulah tracing yang sebenarnya," tegasnya.

Selanjutnya untuk mengantisipasi penularan semakin meluas, sesuai hasil rapat bersama dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, diputuskan untuk sementara menutup atau melockdown layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD). "Penutupan dilakukan untuk memutus rantai penularan, dengan adanya nakes di IGD yang positif," ungkapnya.

Penutupan akan dilakukan selama 3 hari, sejak 24-26 Juli 2020. Selama layanan IGD ditutup, pihak RS tidak menerima pasien baru masuk. Pasien yang akan masuk ke IGD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, akan dialihkan ke beberapa rumah sakit terdekat. "Jadi akan kita koordinasikan dengan rumah sakit sekitar, untuk bisa melayani sementara," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, berawal dari 1 nakes yang positif akhirnya internal RSUD Ngudi Waluyo Wlingi melakukan Swab Test secara masih, hingga akhirnya diketahui adanya 7 nakes yang positif termasuk 1 diantaranya dari Instalasi Bedah.

Kemudian dilanjutkan Swab Test kepada 65 tim instalasi bedah, hasilnya 14 dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 maka total ada 21 nakes yang positif. Hingga RSUD Ngudi Waluyo Wlingi memutuskan untuk menutup Instalasi Bedah selama 2 hari sejak Rabu(22/7/2020). (ais)