BLITAR (Lentera) - Menjelang Peringatan HUT Bhayangkara ke-79, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan ziarah ke makam mantan pimpinan nasional Indonesia, diantaranya Proklamator Ir Soekarno, Presiden kedua RI Soeharto dan makam Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Kapolri mengawal rangkaian ziarah ke makam Gus Dur di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Rabu (25/6/2025) sekitar pukul 13.43 WIB. Kedatangan rombongan Kapolri disambut hangat oleh pengasuh PonpesTebuireng, KH KH Abdul Hakim Mahfud (Gus Kikin), ikut menyambut antara lain Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wabup Jombang Salmanudin Yazid.
Namun kegiatan kapolri kali ini diwarnai ketatnya pengamanan dan larangan peliputan bagi awak media, para wartawan hanya diperbolehkan menunggu di gerbang utama pesantren tidak diizinkan masuk ke area dalam.
“Wartawan gak boleh masuk, di luar saja, ya,” ucap seorang anggota polisi dari Satsamapta Polres Jombang yang berjaga di pintu masuk.
Kasatlantas Polres Jombang, Iptu Rita Puspitasari mengonfirmasi larangan masuk bagi jurnalis tersebut.
“Iya. Mohon maaf, memang tidak diperbolehkan (masuk),” kata Iptu Rita.
Pantauan di lokasi, terlihat pengamanan ekstra ketat dari ratusan personel gabungan TNI-Polri dan Satpol PP Pemkab Jombang. Kunjungan Kapolri berlangsung singkat, sekitar pukul 14.15 WIB rombongan meninggalkan pesantren Tebuireng menuju Kota Blitar.
Selanjutnya, rombongan Kapolri yang menumpang helikopter milik Polri mendarat di Markas Batalyon 511/Badak Hitam, Kota Blitar. Kemudian menggunakan mobil menuju Makam Proklamator sekaligus Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno di Jalan Ir Sukarno, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar sekitar pukul 14.45 WIB.
Ziarah itu selain dalam rangkaian menyambut Hari Bhayangkara ke-79, sekaligus ingin menggali nilai sejarah dan napak tilas dari para pemimpin bangsa.
"Dalam kegiatan ini tentunya kami ingin menggali nilai sejarah, napak tilas dari para pemimpin nasional bangsa kita. Semuanya banyak nilai harus kita serap, yang diamalkan dari amanat beliau sebagai pemimpin nasional," kata Listyo usai ziarah di makam Presiden pertama RI, Soekarno di Kota Blitar mengutip Antara, Rabu (25/6/2025).
Ia mengatakan dalam momentum ziarah di makam Presiden kedua RI Soeharto, makam Presiden pertama RI Soekarno selaku prokalamator bangsa, hingga makam Presiden ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur di Jombang. Menurutnya, banyak pelajaran yang bisa diambil sebagai bekal bagi generasi penerus bangsa.
"Bagi kami semua sebagai generasi muda penerus bangsa, untuk menjalankan, mengamalkan hal-hal yang menjadi cita-cita dalam menghadapi dan mempersiapkan diri demi mewujudkan visi Indonesia," tuturnya.
Terkait dengan Hari Bhayangkara ke-79, Listyo berharap di HUT tahun ini sesuai dengan tagline "Polri Untuk Masyarakat" lebih memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan sesuai dengan tugas Polri.
"Dan, kami terus bersama masyarakat, mendengarkan apa yang menjadi keluhan masyarakat. Tentunya kami berbuat untuk masyarakat," imbuhnya.
Reporter: Ais/Sutono/Editor: Arief Sukaputra
.jpg)