
SIDOARJO (Lentera) - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua korban tambahan dari reruntuhan bangunan Ponpes Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, pada Jumat (3/10/2025). Kedua korban tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa.
Sembelumnya pada pagi hari, tim SAR juga menemukan dua korban lain dalam kondisi meninggal dunia. Dengan temuan terbaru ini, jumlah korban jiwa yang berhasil die
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan korban pertama dievakuasi pada pukul 07.30 WIB, disusul korban kedua pada pukul 07.36 WIB. Keduanya ditemukan di sektor A2 atau sisi belakang, tepatnya di area wudu.
“Karena memang posisinya bersamaan, kedua anak itu berada di tempat wudu. Tertutup oleh tembok bangunan,” kata Nanang di posko asrama putri Ponpes Al-Khoziny, Jumat (3/10/2025).
Selanjutnya, korban ke-3 ditemukan pada pukul 10.17 WIB, sementara korban ke-4 pada pukul 11.34 WIB. Seluruhnya telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk penanganan lebih lanjut.
Dengan demikian, hingga laporan terakhir, jumlah korban yang berhasil dievakuasi tercatat 103 orang selamat dan 9 meninggal dunia.
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan jumlah korban yang masih dalam pencarian pada hari ke-5 sebanyak 54 orang.
“Penemuan jenazah itu sekaligus menambah jumlah korban meninggal dunia menjadi 9 orang sejak hari pertama kejadian. Di sisi lain, korban yang masih dalam proses pencarian berjumlah 54 orang. Data ini berdasarkan daftar absensi santri yang dirilis pihak pondok pesantren,” ujar Abdul.
Co-Editor: Nei-dya/berbagai sumber